SELAMAT DATANG DI BLOG GURU BELAJAR MENGARANG

Kamis, 27 September 2012

A Y A H (Bagian VI)


Oleh  Sardono Syarief
 
 Sejak hidup serumah dengan keluarga Pak Arif, nasib Bu Maya berangsur membaik. Ia yang semula berbaju dua tiga setel, sekarang lebih dari sepuluh setel yang dimiliki. Ia yang semula tidak memiliki seuntai kalung, gelang, dan cicin emas, sekarang pun ia memiliki. Begitu pula dengan Arini, anaknya.
Gadis kecil yang semula sering murung, kini hilang sudah sikap murungnya. Anak itu  lincah, riang, murah senyum, ramah, sopan lagi penurut pada semua perintah dan nasihat orang tuanya kembali. Hidup mereka kini benar-benar telah berubah. Semua itu berkat pekerjaan yang diberikan Pak Arif. Betapa tidak senang, bila dalam sehari Bu Maya dapat mengantongi penghasilan bersih seratus ribu rupiah? Upah sebesar itu diperoleh dari gesitnya Bu Maya dalam menjahit sepuluh potong baju orang dewasa. Apa lagi Bu Maya orangnya mampu menyelesaikan jahitan lebih dari jumlah tadi. Tidakkah penghasilan Bu Maya akan bisa lebih dari seratus ribu rupiah dalam waktu sehari?